OSPF
Sebutkan
contohnya !
Protokol routing yang menggunakan
konsep link state akan membentuk tabel routing menurut pandangan atau
perhitungan router atau PC router masing-masing, tidak bergantung pada pendapat
router atau PC router tetangga.
Tabel routing yang dibentuk dengan menggunakan konsep
link state dilakukan
melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1.
Pada awalnya setiap router atau PC router akan saling mengirimkan dan melewatkan
paket link state.
2. Paket link state yang diterima dari router atau PC
router lain dikumpulkan dalam sebuah database topologi.
3.
Berdasarkan informasi yang terkumpul di dalam database, router atau PC router
melakukan perhitungan dengan mengggunakan algoritma short path first (SPF).
4. Algoritma SPF menghasilkan short path first tree.
5. Akhirnya SPF Tree membentuk daftar isi tabel
routing.
Kelima proses di atas dilakukan oleh masing-masing router atau PC router. Jika terjadi
perubahan topologi jaringan, pemberitahuannya akan dikirimkan segera ke tiap-tiap router
atau PC router sehingga proses update informasi
routing dapat segera dilakukan
2. Karakteristik Dari OSPF
· Merupakan link
state routing protocol, sehingga setiap router memiliki gambaran topologi
jaringan.
· Menggunakan
Hello Packer untuk mengetahui keberadaan router tetangga (neighbor router).
· Routing update
hanya dikirimkan bila terjadi perubahan dalam jaringan dan dikirim secara
multicast.
· Dapat bekerja
dengan konsep hirarki karena dapat dibagi berdasarkan konsep area.
· Menggunakan cost
sebagai metric, dengan cost terendah yang akan menjadi metric terbaik.
· Tidak memiliki
keterbatasan hop count tidak seperti RIP yang hanya bisa menjangkau 15 hop
count.
· Merupakan
classless routing protocol.
· Secara default
nilai Adminsitrative Distance 110.
· Memiliki fitur
authentication pada saat pengiriman routing update.
3. apa yang kamu ketahui tentang :
a. Hello Packet
Hello Packet digunakan untuk
menemukan serta membentuk suatu hubungan tetangga antara router OSPF. Untuk
membentuk hubungan ini router OSPF akan mengirimkan paket berukuran kecil
secara berkala ke jaringan. Paket inilah yang disebut dengan Hello packet.
Paket ini juga mengadpertensikan router mana saja yang akan menjadi
tetangganya. Pada jaringan multi-access Hello Packet digunakan untuk memilih
Designated Router (DR) dan Back-up Designated Router (BDR). DR dan BDR akan
menjadi pusat komunikasi seputar informasi OSPF dalam jaringan tersebut.
Network Mask pada format Hello
packet merupakan mask dari interface jaringan dari OSPF yang sedang berjalan.
Subnet-Mask nya 0.0.0.0 (4 byte).
Hello Interval biasanya multicast
(224.0.0.5). Merupakan jumlah detik antara hello packet, biasanya 10 detik pada
link point-to-point dan 30 detik pada NBMA / link broadcast.Options merupakan
kemampuan opsional yang dimiliki router.
RTR Prio digunakan dalam pemilihan
DR dan BDR. Router dengan nilai priority tertinggi akan menjadi DR. Router
dengan nilai poriotity di urutan kedua sebagai BDR. Secara default semua router
OSPF memiliki nilai priority 1. Dengan Range priority mulai dai 0 hingga 255.
Bila prioritasnya 0 berarti router tersebut tidak memenuhi syarat dalam
pemilihan DR dab BDR, sedangkan nilai 255 menjamin sebuah router menjadi DR.
Jjika dua buah router memiliki nilai priority sama, maka yang menjadi DR dan
BDR adalah router yang memiliki nilai router ID tertinggi dalam jaringan.
Router Dead Interval merupakan
jumlah dalam hitungan detik sebelum tetangga dinyatakan down. Secara default
dead interval adalah 4 kali hello interval. Designated Router bertujuan untuk
mengurangi jumlah flooding pada media multiaccess.Backup Designated Router
bertujuan sebagai cadangan dari DR. Selama flooding berlangsung, BDR tetap
pasif.Neighbor berisi ID dari setiap router tetangga.
b. Designated Router
Adalah router yang terpilih ketika
beberapa router OSPF terhubung ke dalam satu jaringan multi-access yang
sama (misalnya Ethernet). Fungsinya adalah untuk meminimalisasi jumlah adjacency yang
terbentuk di networktersebut. Designated Router dipilih
untuk menerima/mengirim paket dari/ke jaringan broadcast atau broadcast
link. Router-router OSPF sisanya akan menjalin adjacency dengan Designated
Router saja. Dengan begitu, keutuhan jaringan total akan terjaga. Yang
terpilih adalah router yang memiliki prioritas tertinggi.
c. Backup Designated Router
sesuai namanya, fungsinya adalah
sebagai backup bagi Designated Router. Hanya saja
dia tidak meneruskan paket LSA.
d. Link-State Request (LSR)
LSR akan dikirim jika bagian dari
database hilang atau out of date. LSR juga digunakan setelah pertukaran DBD
selesai untuk meminta LSAs yang telah terjadi selama pertukaran DBD.
e. Link-State Acknowledgement (LSAck)
OSPF membutuhkan pengakuan untuk
menerima setiap LSA. Beberapa LSA dapat diakui dalam sebuah paket single
link-state acknowledgement. Paket ini dikirim sebagai jawaban dari packet
update link state serta memverifikasi bahwa paket update telah diterima dengan
sukses. LSAck akan dikirim sebagai multicast. Jika router dalam keadaan DR atau
BDR maka pengakukan dikirim ke alamat multicast router OSPF dari 224.0.0.5
sedangkan bila router dalam keadaan tidak DR atau BDR pengakuan akan dikirim
kesemua alamat multicast router DR dari 224.0.0.6
f. Link-State Update (LSU)
LSU mengimplementasikan flooding
dari LSAs yang berisi routing dan informasi metric. LSU dikirim sebagai
tanggapan dari LSR.
g. Database Description (DBD)
DBD digunakan selama pertukaran
database. Paket DBD pertama digunakan untuk memilih hubungan master dan slave
serta menetapkan urutan yang dipilih oleh master. Pemilihan master dan slave
berdasarkan router ID tertinggi dari salah satu router. Router dengan router ID
tertinggi akan menjadi master dan memulai sinkronisasi database. Router yang
menjadi master akan melakukan pengiriman lebih dulu ke router slave. Peristiwa
ini di istilahkan fase Exstart State. Setelah fase Exstart State lewat,
selanjutnya adalah fase Exchange. Pada fase ini kedua router akan saling
mengirimkan Database Description Packet. Bila si penerima belum memiliki
informasi yang terdapat dalam paket tersebut, maka router pengirim akan
memasuki fase Loading State. Dimana fase ini router akan mengirimkan informasi
state secara lengkap ke router tetangganya. Setelah selesai router-router OSPF
akan memiliki informasi state yang lengkap dalam databasenya, ini disebut fase
Full State.
4. apa yang kamu ketahui mengenai Fast
Covergence?
Jaringan konvergensi adalah istilah
yang kadang-kadang digunakan dalam berbagai interpretasi. Sebelum kita membahas
prosedur optimasi untuk OSPF, kita mendefinisikan konvergensi jaringan sebagai
proses sinkronisasi jaringan forwarding tabel setelah perubahan topologi.
Jaringan dikatakan berkumpul ketika tidak ada forwarding tabel berubah untuk
"beberapa wajar" jumlah waktu. Ini "beberapa" jumlah waktu
dapat didefinisikan sebagai suatu interval, berdasarkan waktu maksimum yang
diharapkan untuk menstabilkan setelah perubahan topologi tunggal. konvergensi
jaringan berdasarkan mekanisme IGP asli juga dikenal sebagai restorasi
jaringan, karena menyembuhkan kehilangan koneksi. mekanisme jaringan untuk
perlindungan lalu lintas seperti ECMP, MPLS FRR atau IP FRR menawarkan
pendekatan yang berbeda untuk penanganan kegagalan berada di luar lingkup artikel
ini. Kita lebih mengambil routing multicast pemulihan cepat dari lingkup juga,
meskipun proses ini terkait dengan IGP ulang konvergensi.
5. jelaskan Proses dari Neighbor
Establishmentdari OSPF!
Sebelum sebuah
router OSPF bisa menyebarkan link-state ke router yang lain, pertama kali
router ini harus memastikan apakah ada OSPF neighbor lain pada setiap link di
router ini. OSPF router mengirimkan paket Hello pada semua interface OSPF yang
enabled untuk memeriksa apakah ada neighbor di link tersebut. Informasi dalam
OSPF Hello mencakup OSPF Router ID dari router yang mengirimkan paket Hello
tersebut. Penerima OSPF Hello paket kemudian mereply bahwa ada router OSPF lain
pada link ini. OSPF kemudian membentuk adjacency dengan neighbor ini. Sebagai
contoh, dalam gambar berikut , R1 akan mendirikan adjacencies dengan R2 dan R3.
6. Jelaskan tentang OSPF Hello dan Dead
Intervals !
Sebelum dua router
dapat membentuk OSPF neighbor adjacency , mereka harus setuju pada tiga nilai:
Halo interval, dead interval, dan tipe jaringan. Halo OSPF Interval yang
menunjukkan seberapa sering sebuah router OSPF mengirimkan paket Hello. Secara
default, paket OSPF Halo dikirimkan setiap 10 detik pada segment multiaccess
dan point-to-point dan setiap 30 detik untuk segmen non-broadcast multiaccess
(NBMA) (Frame Relay, X.25, ATM).
Dalam kebanyakan kasus, OSPF Halo paket akan dikirim sebagai multicast ke reserved address untuk semua OSPFRouters di 224.0.0.5. Menggunakan alamat multicast memungkinkan sebuah perangkat untuk mengabaikan paket OSPF jika interfacenya tidak diaktifkan. Ini menghemat waktu proses CPU untuk device yang non-OSPF.
Periode Dead Interval, yang dinyatakan dalam detik, bahwa router akan menunggu untuk menerima paket Halo sebelum menyatakan bahwa neighbor “down”. Cisco menggunakan default empat kali Hello interval. Untuk multiaccess dan point-to-point segmen, periode ini adalah 40 detik. Untuk NBMA jaringan, Dead Interval adalah 120 detik.
Jika Dead interval berakhir sebelum router menerima paket Hello, OSPF akan menghapus neighbor ini dari link-state database. Router kemudian menyebarkan informasi link-state tentang neighbor yang “down” melalui semua OSPF interface yang aktif.
Dalam kebanyakan kasus, OSPF Halo paket akan dikirim sebagai multicast ke reserved address untuk semua OSPFRouters di 224.0.0.5. Menggunakan alamat multicast memungkinkan sebuah perangkat untuk mengabaikan paket OSPF jika interfacenya tidak diaktifkan. Ini menghemat waktu proses CPU untuk device yang non-OSPF.
Periode Dead Interval, yang dinyatakan dalam detik, bahwa router akan menunggu untuk menerima paket Halo sebelum menyatakan bahwa neighbor “down”. Cisco menggunakan default empat kali Hello interval. Untuk multiaccess dan point-to-point segmen, periode ini adalah 40 detik. Untuk NBMA jaringan, Dead Interval adalah 120 detik.
Jika Dead interval berakhir sebelum router menerima paket Hello, OSPF akan menghapus neighbor ini dari link-state database. Router kemudian menyebarkan informasi link-state tentang neighbor yang “down” melalui semua OSPF interface yang aktif.
7.
Bagaimana cara pemilihan DR dan BDR ?
Untuk mengurangi jumlah lalu lintas
di multi-access jaringan OSPF, OSPF memilih sebuah Designated Router (DR) dan
Backup Designated Router (BDR). DR bertanggung jawab untuk memperbarui semua
router OSPF yang lain (disebut DROthers) ketika terjadi perubahan pada jaringan
multiaccess. BDR akan memonitor DR dan mengambil alih sebagai DR jika terjadi
kegagalan pada DR.
Dalam gambar, R1, R2, dan R3 dihubungkan melalui titik point-to-point link. Oleh karena itu, tidak terjadi pemilihan DR / BDR.
Dalam gambar, R1, R2, dan R3 dihubungkan melalui titik point-to-point link. Oleh karena itu, tidak terjadi pemilihan DR / BDR.
8. Apa saja permasalahan yang terjadi
dari Routing OSPF ?
Semakin besarnya area jaringan yang dilayaninya akan semakin banyak informasi yang saling dipertukarkan. Maka semakin besar bandwidth yang dibutuhkan, bandwidth yang dibutuhkan oleh setiap area akan semakin kecil. Oleh karena itu secara umum hal terpenting pada jaringan OSPF adalah perancangan topologi jaringan. Perancangan topologi jaringan yang baik secara umum akan mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan.
Semakin besarnya area jaringan yang dilayaninya akan semakin banyak informasi yang saling dipertukarkan. Maka semakin besar bandwidth yang dibutuhkan, bandwidth yang dibutuhkan oleh setiap area akan semakin kecil. Oleh karena itu secara umum hal terpenting pada jaringan OSPF adalah perancangan topologi jaringan. Perancangan topologi jaringan yang baik secara umum akan mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan.
9. Apa saja kekurangan atau
keterbatasan dari Routing OSPF
a. Kelebihan OSPF :
a. Kelebihan OSPF :
1. Tidak menghasilkan routing loop
2. Mendukung penggunaan beberapa metrik
sekaligus
3. Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah
tujuan
4. Membagi jaringan yang besar mejadi
beberapa area.
5. Waktu yang diperlukan untuk konvergen
lebih cepat
b.
Kekurangan
OSPF :
1. Membutuhkan basis data yang besar
2. Lebih rumit

A gambler who gambled on the banks, pays more than $1.2 million - Dr
BalasHapusThis is not only the story 김포 출장마사지 of a 상주 출장안마 gambler who 경기도 출장안마 gambled on 사천 출장마사지 the banks, but also the story of 여수 출장안마 the same person who gambled on the banks.