Protocol Routing EIGRP
Pengertian EIGRP
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.
PENGGUNAAN PROTOCOL ROUTING EIGRP
Penggunaan protocol routing EIGRP tidak mengirimkan paket-paket link state seperti dilakukan OSPF,melainkan ia mengirimkan update distance-vektor yang tradisional yang berisi informasi tentang network-network ditambah dengan cost (biaya) untuk mencapai routeryang melakukan pengumuman.
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.
PENGGUNAAN PROTOCOL ROUTING EIGRP
Penggunaan protocol routing EIGRP tidak mengirimkan paket-paket link state seperti dilakukan OSPF,melainkan ia mengirimkan update distance-vektor yang tradisional yang berisi informasi tentang network-network ditambah dengan cost (biaya) untuk mencapai routeryang melakukan pengumuman.
KONFIGURASI EIGRP
Pada saat mempelajari CCNA, kita sudah berkenalan dengan beberapa
perintah untuk keperluan konfigurasi router. Sekarang kita akan belajar
bagaimana melakukan konfigurasi router menggunakan protokol EIGRP.
Kita akan melihat beberapa perintah yang banyak digunakan. Diharapkan
perintah-perintah tersebut kelak akan bermanfaat manakala berhadapan dengan
network sungguhan. Agar proses belajar lebih menarik, sebaiknya siapkan GNS3
dan ketikkan perintah – perintah berikut. Jika pembaca tidak suka dengan GNS3.
Bisa juga mencari Packet Tracer di internet. Hingga saat ini Packet Tracer
sudah mencapai versi 5.3. Apa pun tools yang digunakan yang penting maksud dan
tujuannya dapat tercapai. Yaitu memahami secara praktis bagaimana
mengoperasikan router cisco.
a.
Konfigurasi dasar
EIGRP dapat dikonfigurasikan dengan memasuki router
configurasi mode. Kita harus menentukan sebuah nomor khusus yang disebut
autonomous system number. Misalkan saja kita tentukan nomornya 7. Autonomous
System ini digunakan oleh router-router untuk keperluan pertukaran informasi
antar-router (neighbor relationship dan exchange routes).perintahnya sebagai
berikut :
Router>en
Router#conf t
Router (config)#router eigrp 7
Router (config-router)# network 192.168.1.0
Perintah diatas akan mencakup semua router yang
berada pada network 192.168.1.0. kita bisa menggunakan wildcard mask option
untuk membatasi jumlah IP address yang akan dilibatkan.
Sebagai contoh, jika sebuah router memiliki dua buah
interfaces, S1/0 (192.168.1.1/24) dan fa0/1 (192.168.1.15/24), dan hanya S1/0
yang akan dikonfigurasikan untuk EIGRP, maka perintahnya menjadi:
Router (config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.1
1.
TERMINOLOGI - TABEL ROUTING DENGAN PROTOCOL EIGRP
Untuk menyimpan informasi jaringan yang terupdate dan
mendukung konvergensi yang cepat, EIGRP menggunakan beberapa tabel. EIGRP
router menyimpan informasi topologi rute di dalam RAM sehingga dengan ini dapat
bereaksi dengan cepat terhadap perubahan. EIGRP menggunakan tiga tabel yang
saling berhubungan :
- Tabel Neighbor / Tetangga
- Tabel Topologi
- Tabel Routing
Tabel Neighbor
Tabel Neighbor berisi daftar informasi tentang
router tetangga yang terhubung langsung. EIGRP mencatat alamat tetangga yang
baru ditemukan dan antarmuka yang menghubung -kannya. Ketika tetangga
mengirimkan paket hello, ia mengiklankan waktu tunggu (hold time). Waktu tunggu
disini maksudnya adalah panjang waktu yang router lakukan untuk menemukan
tetangga yang terdekat. Jika paket hello tidak diterima dalam waktu tunggu,
timer akan berakhir / kedaluarsa dan DUAL akan mengulang kembali topologi tsb.
Karena konvergensi cepat tergantung pada informasi yang akurat dari tetangga,
tabel ini sangat penting untuk operasi EIGRP.
Tabel Topologi
Tabel topologi berisi semua daftar rute yang telah dipelajari
dari setiap tetangga EIGRP. DUAL mengambil informasi dari tetangga dan tabel
topologi dan menghitung biaya rute terendah untuk setiap jaringan.
Tabel topologi mengidentifikasi hingga empat utama
loop-free rute untuk setiap satu tujuan. Biaya rute ini muncul dalam tabel
routing. EIGRP mampu mendistribusikan semua jaringan keluar dari lalu lintas
yang padat, atau mengirim paket ke tujuan menggunakan lebih dari satu jalur.
Kemampuan Ini menggunakan rute pengganti yang baik biaya yang sama dan biaya yang
tidak setara. Fitur ini menghindari overloading setiap satu rute dengan paket.
Rute cadangan ini disebut juga feasible successor ( cadangan rute yang
diidentifikasikan didalam tabel topologi), muncul dalam tabel topologi tetapi
tidak dalam tabel routing. Jika rute utama gagal, feasible successor menjadi
rute pengganti. Cadangan ini terjadi selama sebagai feasible successor memiliki
jarak lebih rendah dari jarak saat ini
ke tujuan.
Tabel routing
Kalau tabel topologi berisi informasi tentang banyak kemungkinan jalan untuk tujuan
jaringan, sedangkan tabel routing hanya menampilkan jalur terbaik yang disebut
rute pengganti.
EIGRP menampilkan informasi tentang rute dalam dua
cara :
Tabel routing menunjuk rute yang dikenali melalui
EIGRP dengan D.
EIGRP tag rute dinamis atau statis dikenal dari
routing protokol lain atau dari luar jaringan EIGRP sebagai D EX atau eksternal,
karena mereka tidak berasal dari EIGRP router dalam Administrasi yang sama.
1. PROTOCOL ROUTING RIP
Kelebihan
• menggunakan
metode Triggered Update
• RIP memiliki timer untuk
mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing.
• Jika terjadi perubahan
pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan
informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update).
• Mengatur routing
menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima,
terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.
Kekurangan
• Jumlah
host Terbatas
• RIP
tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
• RIP
tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
• Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada
• Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada
2. PROTOCOL ROUTING EIGRP
- Kelebihan
melakukan konvergensi secara tepat ketika
menghindari loop.
memerlukan lebih sedikit memori dan proses
memerlukan fitur loopavoidance
- Kekurangan
Hanya untuk Router Cisco
Protocol ini cisco-proprietary, sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution.
Tidak ada komentar: